Rabu, 11 April 2012
Tugas Eco Tourism Bagian II
1.
Buatlah suatu diagram/gambar/Flowchart
yang memperlihatkan bagaimana devisa dari sektor pariwisata mengalir masuk dan
keluar dari sebuah negara.
Jawab :
2.
Buatkah sebuah diagram/gambar
yang memperlihatkan pola pengeluaran wisatawan di suatu daerah tujuan wisata
untuk komponen-komponen :
Jawab :
Pola
Pengeluaran Wisatawan Di Suatu Daerah Tujuan Wisata
…Meal……..
|
||||
- Operator Tour
|
………..
|
|||
…Ticket……..
|
||||
………..
|
||||
- Cinderamata
|
||||
………..
|
||||
Pajak
|
||||
Wisatawan
------
|
- Hotel
|
Pembelian bahan baku
|
Gaji
|
|
Bahan Baku
|
||||
………..
|
||||
- Transportasi
|
Sandang
|
|||
………..
|
Upah dan Gaji
|
Pangan
|
||
Papan
|
||||
………..
|
||||
- Lain-lain
|
………..
|
|||
………..
|
||||
3. Apabila seorang wisatawan
mengeluarkan biaya makan dan minum sebesar Rp.5.000,- perhari, sementara ia
berada di daerah tujuan wisata tersebut selama 5 hari, sedangkan pengusaha
makan dan minum mengeluarkan biaya Rp.3.350,- untuk keperluan lainya, pada tingkat
selanjutnya dikeluarkan biaya lanjutan Rp.2.150,- yang mengakibatkan timbulnya
pengeluaran ikutan Rp.1.475,- . Berapakah Efek Berganda yang ditimbulkan oleh
pengeluaran wisatawan di daerah tujuan wisata tersebut, dari kegiatan makan dan
minum tersebut ?
Jawab :
Efek Berganda Pendapatan Nir Ortodoks (Unorthodox)
M
|
=
|
DS + IS + IdS
|
E
|
Keterangan :
|
DS
|
: Pengeluaran langsung
|
IS
|
: Pengeluaran tidak langsung
| |
IdS
|
: Pengeluaran ikutan
| |
E
|
: Pengeluaran awal wisatawan
|
M = Rp.3.350 + Rp.2.150 + Rp. 1.475
Rp. 5.000
= Rp. 6.975
Rp. 5000
= Rp. 1,395/hari
5 hari = 1,395 x 5 = 6,975 = 6,98 kali
Selasa, 10 April 2012
Minggu, 08 April 2012
Rabu, 04 April 2012
Tugas Ekonomi Pariwisata
1. Apa saja
Komponen-komponen Neraca Pembayaran?
Komponen neraca pembayaran
Neraca pembayaran luar negeri suatu negara terdiri atas:
1. Transaksi berjalan
Transaksi berjalan atau neraca lancar merupakan gambaran ringkas mengenai nilai transaksi barang dan jasa suatu negara dalam kurun waktu satu tahun. Neraca lancar terdiri atas:
a. Neraca perdagangan. Digunakan untuk mencatat nilai transaksi ekspor dan impor barang selama satu periode. Ekspor barang dicatat dalam transaksi kredit sedangkan impor barang dicatat dalam transaksi debit. Apabila ekspor melebihi impor, negara tersebut mempunyai surplus neraca perdagangan atau mempunyai saldo positif dalam investasi luar negeri. Sebaliknya, jika impor melebihi ekspor, negara tersebut mempunyai defisit neraca perdagangan atau memperoleh pengurangan investasi luar negeri.
Neraca pembayaran luar negeri suatu negara terdiri atas:
1. Transaksi berjalan
Transaksi berjalan atau neraca lancar merupakan gambaran ringkas mengenai nilai transaksi barang dan jasa suatu negara dalam kurun waktu satu tahun. Neraca lancar terdiri atas:
a. Neraca perdagangan. Digunakan untuk mencatat nilai transaksi ekspor dan impor barang selama satu periode. Ekspor barang dicatat dalam transaksi kredit sedangkan impor barang dicatat dalam transaksi debit. Apabila ekspor melebihi impor, negara tersebut mempunyai surplus neraca perdagangan atau mempunyai saldo positif dalam investasi luar negeri. Sebaliknya, jika impor melebihi ekspor, negara tersebut mempunyai defisit neraca perdagangan atau memperoleh pengurangan investasi luar negeri.
b.
Neraca jasa. Merupakan kegiatan jasa yang diselenggarakan suatu negara untuk
luar negeri serta yang diterimanya dari luar negeri. Nilai kegiatan jasa
meliputi jasa pengangkutan, asuransi, perantara perdagangan, perbankan, dan
pariwisata.
c. Neraca nonbalas jasa atau transfer payment. Neraca ini digunakan untuk mencatat transaksi yang bukan merupakan balas jasa. Misalnya Indonesia memberikan atau menerima hibah maka akan dicatat dalam neraca nonbalas jasa.
2. Neraca modal
Neraca modal merupakan neraca yang digunakan untuk mencatat semua penerimaan dan pembayaran, seperti bunga, dividen, upah tenaga kerja asing, serta hadiah (grants).
3. Neraca penyeimbang
Merupakan rekening penyeimbang atas transaksi berjalan yang mengalami surplus maupun defisit. Dengan adanya rekening penyeimbang ini, jumlah total nilai sebelah kredit dan debit dari neraca pembayaran akan sama.
4. Selisih perhitungan
Adanya ketidaklengkapan informasi dan atau transaksi yang tidak tercatat menyebabkan saldo neraca pembayaran tidak sama. Transaksi yang tidak tercatat akan dimasukkan ke dalam bagian selisih perhitungan.
c. Neraca nonbalas jasa atau transfer payment. Neraca ini digunakan untuk mencatat transaksi yang bukan merupakan balas jasa. Misalnya Indonesia memberikan atau menerima hibah maka akan dicatat dalam neraca nonbalas jasa.
2. Neraca modal
Neraca modal merupakan neraca yang digunakan untuk mencatat semua penerimaan dan pembayaran, seperti bunga, dividen, upah tenaga kerja asing, serta hadiah (grants).
3. Neraca penyeimbang
Merupakan rekening penyeimbang atas transaksi berjalan yang mengalami surplus maupun defisit. Dengan adanya rekening penyeimbang ini, jumlah total nilai sebelah kredit dan debit dari neraca pembayaran akan sama.
4. Selisih perhitungan
Adanya ketidaklengkapan informasi dan atau transaksi yang tidak tercatat menyebabkan saldo neraca pembayaran tidak sama. Transaksi yang tidak tercatat akan dimasukkan ke dalam bagian selisih perhitungan.
2. Sebutkan akibat-akibat yang ditimbulkan oleh kegiatan pariwisata terhadap Neraca Pembayaran suatu negara ?
- Pariwisata menurunkan
defisit yang dialami negara.
-
Pariwisata menurunkan surplus pembayaran
negara.
-
Pariwisata menambah jumlah surplus
neraca pembayaran negara.
-
Pariwisata menambah defisit yang dialami
negara.
Akibat Langsung yang ditimbulkan oleh pariwisata terhadap bidang
ekonomi meliputi:
a)
Akibatnya terhadap neraca pembayaran.
b)
Akibatnya terhadap unsur kesempatan kerja.
c)
Akibatnya dalam mendistribusikan pendapatan.
Akibat Tidak Langsung yang ditimbulkan oleh kegiatan
pariwisata mencakup:
a)
Hasil ganda.
b)
Hasilnya dalam memasarkan produk-produk tertentu.
c)
Hasilnya untuk sektor pemerintahan.
3.
Apa
saran anda mengenai tindakan yang perlu diambil untuk mengurangi defisit Neraca
Wisatawan ?
Defisit dalan arti kekurangan dalam kas perusahaan,
lebih banyak pengeluaran daripada penghasilan. Dalam hal ini kekurangan dalam
kas negara di bidang pariwisata, karena sebagian besar masyarakat Indonesia
lebih banyak menggunakan produk luar negeri, dan hal itu mengakibatkan kas
negara kita berkurang dan beralih keluar. Solusinya adalah lebih baik kita
memakai produk dalam negeri, sehingga kas negara kita pun meningkat.
4.
Carilah
masing-masing sebuah contoh dari Neraca Pembayaran dan atau Neraca Wisatawan,
lalu buatlah pendapat atas neraca-neraca tersebut ?
Langganan:
Postingan (Atom)