Rabu, 04 April 2012

Tugas Ekonomi Pariwisata


1.      Apa saja Komponen-komponen Neraca Pembayaran?
Komponen neraca pembayaran
Neraca pembayaran luar negeri suatu negara terdiri atas:
1. Transaksi berjalan
Transaksi berjalan atau neraca lancar merupakan gambaran ringkas mengenai nilai transaksi barang dan jasa suatu negara dalam kurun waktu satu tahun. Neraca lancar terdiri atas:
a. Neraca perdagangan. Digunakan untuk mencatat nilai transaksi ekspor dan impor barang selama satu periode. Ekspor barang dicatat dalam transaksi kredit sedangkan impor barang dicatat dalam transaksi debit. Apabila ekspor melebihi impor, negara tersebut mempunyai surplus neraca perdagangan atau mempunyai saldo positif dalam investasi luar negeri. Sebaliknya, jika impor melebihi ekspor, negara tersebut mempunyai defisit neraca perdagangan atau memperoleh pengurangan investasi luar negeri.
b. Neraca jasa. Merupakan kegiatan jasa yang diselenggarakan suatu negara untuk luar negeri serta yang diterimanya dari luar negeri. Nilai kegiatan jasa meliputi jasa pengangkutan, asuransi, perantara perdagangan, perbankan, dan pariwisata.
c. Neraca nonbalas jasa atau transfer payment. Neraca ini digunakan untuk mencatat transaksi yang bukan merupakan balas jasa. Misalnya Indonesia memberikan atau menerima hibah maka akan dicatat dalam neraca nonbalas jasa.

2. Neraca modal
Neraca modal merupakan neraca yang digunakan untuk mencatat semua penerimaan dan pembayaran, seperti bunga, dividen, upah tenaga kerja asing, serta hadiah (grants).

3. Neraca penyeimbang
Merupakan rekening penyeimbang atas transaksi berjalan yang mengalami surplus maupun defisit. Dengan adanya rekening penyeimbang ini, jumlah total nilai sebelah kredit dan debit dari neraca pembayaran akan sama.

4. Selisih perhitungan
Adanya ketidaklengkapan informasi dan atau transaksi yang tidak tercatat menyebabkan saldo neraca pembayaran tidak sama. Transaksi yang tidak tercatat akan dimasukkan ke dalam bagian selisih perhitungan.
  
2.
Sebutkan akibat-akibat yang ditimbulkan oleh kegiatan pariwisata terhadap Neraca Pembayaran suatu negara ?

-  Pariwisata menurunkan defisit yang dialami negara.
-  Pariwisata menurunkan surplus pembayaran negara.
-  Pariwisata menambah jumlah surplus neraca pembayaran negara.
-  Pariwisata menambah defisit yang dialami negara.
Akibat Langsung yang ditimbulkan oleh pariwisata terhadap bidang ekonomi meliputi:
a)      Akibatnya terhadap neraca pembayaran.
b)      Akibatnya terhadap unsur kesempatan kerja.
c)      Akibatnya dalam mendistribusikan pendapatan.
Akibat Tidak Langsung yang ditimbulkan oleh kegiatan pariwisata mencakup:
a)      Hasil ganda.
b)      Hasilnya dalam memasarkan produk-produk tertentu.
c)      Hasilnya untuk sektor pemerintahan.

3.      Apa saran anda mengenai tindakan yang perlu diambil untuk mengurangi defisit Neraca Wisatawan ?
Defisit dalan arti kekurangan dalam kas perusahaan, lebih banyak pengeluaran daripada penghasilan. Dalam hal ini kekurangan dalam kas negara di bidang pariwisata, karena sebagian besar masyarakat Indonesia lebih banyak menggunakan produk luar negeri, dan hal itu mengakibatkan kas negara kita berkurang dan beralih keluar. Solusinya adalah lebih baik kita memakai produk dalam negeri, sehingga kas negara kita pun meningkat.
4.      Carilah masing-masing sebuah contoh dari Neraca Pembayaran dan atau Neraca Wisatawan, lalu buatlah pendapat atas neraca-neraca tersebut ?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar